Rabu, 02 Juli 2014

Jangan pernah percaya pada orang lain

Jika dibilang kunci dari kesetiaan dalam berpacaraan adalah saling percaya, itu adalah sebuah kebohongan. Karena pada akhirnya hubungan anak remaja umur 12-19 tahun pada umumnya akan berakhir cepat atau lambat. Kita tidak bisa memaksakan atau mengharapkan hubungan yang langgeng jika kita masih berada pada kisaran umur tersebut. Percayalah.


Jika dibilang pergaulanmu baik- baik saja, karena kamu merasa sudah memilih orang yang baik dalam pergaulanmu, yakin? I don't think so, banyak musuh bersembunyi dibalik kata "teman"..
Jika di dalam dunia kerja ada yang bilang enjoy, enak dan kekeluargaan? Itu hanya ilusi belaka, jika kau tak waspada kau akan menjadi sasaran. 
Berhentilah berpikiran polos dan lugu, dunia itu kejam guys. Anda pernah merasa tidak enak ketika melakukan sesuatu pada temanmu? Stop it, hidup itu ga selalu enak bro. Bebas berekspresi itu lebih baik dibanding lo jaim (jaga imej), karena pada akhirnya orang akan mengetahui kebusukan lo dibalik jaim lo itu.

Di dunia ini banyak orang baik tapi gak sedikit juga orang yang jahat. Orang yang mengejar harta, percintaan, nafsu dunia dan lain - lain yang menghalalkan segala cara bahkan teman, sahabat atu mungkin keluarga menjadi korban. 
Seorang brengsek yang mengaku brengsek itu tidak lebih bahaya dibanding orang baik yang selalu bermain dibelakangmu (a.k.a orang Munafik)

“Jangan Pernah Percaya Orang 100%”
Sebaik apapun teman seperjuanganmu, dan sahabatmu jangan pernah kau percaya 100% total pada mereka. Manusia tak ada yang sempurna, sama sekali tak ada yang sempurna, mereka bisa saja mengecewakanmu. Rasa percaya yang berlebihan yang kau berikan pada orang yang kalian percayai akan membuat kita sakit hati suatu hari nanti. Entah dia lupa akan janjinya, ataupun ada sesuatu kejadian saat kau tak sejalan dengannya, dan kamu merasa dirimu ditinggal, dikucilkan dll.
Maka dari itu jangan pernah percaya orang 100%. Andalkan Tuhan dalam hidupmu karena hanya Dia yang tau apa yang kita butuhkan. Dia adalah pribadi yang tak pernah mengecewakan kita, dan Dia tau yang terbaik bagi kita.

So bagi kalian yang belum pernah merasakan disakiti oleh orang, belajarlah untuk mandiri dan tidak 100% percaya dan  mengandalkan orang lain, karena ketika kita berbuat seperti itu . HATI-HATI diri anda sedang dalam bahaya.
Bagi kalian yang sudah pernah disakiti, saya hanya bisa berkata ampuni mereka. Secara firman Tuhan berkata ampuni dan berkatilah mereka. Tetapi jika diri anda belum siap, jangan paksakan itu karen itu hanya menambah kebencian kalian pada mereka.
Ambil waktu dan berusahalah untuk tetap mengampuni dan melupakan.
      Hal positif yang bisa kita ambil dari peristiwa menyakitkan itu adalah  kita bisa makin dewasa dan tau arti dunia luar sana, bahkan  melalui orang – orang yang menjengkelkanmu kalian tambah dewasa dan mengerti langkah apa yang harus diambil jika peristiwa ini terulang di diri sendiri ataupun  pada teman-temanmu.